PERANAN
SISTEM AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN MANAJEMEN
TERHADAP PRESTASI KERJA
Aida Dwi Rozita
1602030051
(Program Studi Akuntansi, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto)
Email : aidadwirozita@gmail.com
Dosen Pembimbing : Suryo
Budi Santoso, S.E., M.SA., Ph.D
I.
Pendahuluan
Munculnya
berbagai lembaga perekonomian
syariah dewasa ini, memerlukan informasi akuntansi yang berkarakter dan
berdasar pada ketentuan syariah, baik secara konsep maupun praktik. Perlunya
akuntansi syariah dalam sistem pengendalian manajemen pusat pertanggungjawaban ini
berperan sebagai alat petunjuk pelaksanaan operasional perusahaan yang mempunya
fungsi penting dalam mencapai kinerja yang baik. Bagi masyarakat Islam yang
menerapkan sistem ekonomi Islam, maka akuntansi yang berlaku haruslah akuntansi
Islam (Syariah).
Perbankan syariah cepat tumbuh di
negara yang memiliki tingkat mayoritas islam seperti Indonesia. Hal ini di
dasarkan hukum agama islam yang di terapkan dalam bank syariah. Indonesia adalah
negara yang memiliki pontensi yang sangat tinggi dan mungkin menjadi pemimpin
dalam pengembangan bank syariah di dunia. (Santoso, Suryo Budi. 2014).
Akuntansi di BMT tidak lain adalah
akuntansi yang diterapkan atas praktik bisnis dan transaksi yang berkembang
pada BMT. Keberadaan BMT lahir dari penerapan sistem ekonomi Islam yang sudah
berkembang sebelumnya. Sedangkan sistem ekonomi Islam merupakan bentuk sistem
ekonomi yang mengacu kepada hukum Islam (syariah), sehingga menggunakan alur pemikiran di atas dan
melihat praktik yang berlaku di semua BMT dan perbankan syariah, maka dalam
tulisan ini digunakan istilah akuntansi syariah untuk menegaskan
akuntansi yang diterapkan pada BMT. (Puhi, Ismail. 2013).
https://drive.google.com/file/d/13NmJAn1qRDMIkVWScnLblrylK8seS3iL/view?usp=sharing
0 komentar:
Posting Komentar